ANALISIS MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO PADA KORIDOR 1 TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE HIRADC DAN FTA

ADITAMA, GERDA AULIA (2023) ANALISIS MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO PADA KORIDOR 1 TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE HIRADC DAN FTA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
19020293-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (383kB)
[img] Text (BAB 1)
19020293-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (159kB)
[img] Text (BAB 2)
19020293-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
19020293-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
19020293-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
19020293-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (161kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
19020293-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB) | Request a copy

Abstract

Keselamatan merupakan hal yang sangat penting demi memajukan citra perusahaan yang sudah lama berdiri maupun baru di mulai. Bahaya dan risiko pada angkutan umum dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, terutama di Kantor, bengkel, dan jalan. Koridor 1 Trans Semarang merupakan koridor dengan jumlah kecelakaan terbanyak selama 3 tahun terakhir dibandingkan koridor-koridor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui potensi bahaya dan risiko serta mencari sebab dari potensi bahaya dan risiko pada perusahaan angkutan umum Trans Semarang koridor 1 menggunakan metode HIRADC dan FTA dengan menggunakan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada sampel staff kantor, mekanik bengkel, serta pengemudi bus Trans Semarang koridor 1. Berdasarkan hasil penilaian menggunakan metode HIRADC terdapat Potensi bahaya dengan tingkat bahaya paling tinggi masuk dalam kategori Medium Risk. Dari 29 kegiatan yang dilakukan identifikasi bahaya dan risiko, terdapat 6 kegiatan yang masuk dalam kategori Medium Risk, dan sisanya 23 kegiatan lainnya masuk kedalam kategori Low Risk. Kegiatan Dengan kategori Medium Risk yaitu penggunaan laptop dan komputer, aktivitas di toilet, penggunaan mesin gerinda, pengelasan, jalan dua arah, dan jalan berlubang serta hasil dari metode FTA penyebab dari potensi bahaya dan Risiko kategori Medium Risk yaitu kurangnya jeda istirahat saat staff bekerja lama menggunakan laptop/komputer, belum adanya peringatan di sekitar toilet tentang penggunaan alas kaki pada saat masuk toilet, pihak pengelola yang masih kurang memahami tentang keselamatan kerja, terbatasnya anggaran dari pemerintah daerah untuk perbaikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan, Angkutan Umum, HIRADC, FTA
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Teknologi Rekayasa Otomotif > Teknologi Rekayasa Otomotif
Depositing User: 19.02.0293 19.02.0293
Date Deposited: 11 Aug 2023 07:21
Last Modified: 11 Aug 2023 07:21
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1713

Actions (login required)

View Item View Item