ANALISIS TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KABUPATEN TANGERANG

HANANTA, IRFAN ZUHDI (2023) ANALISIS TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KABUPATEN TANGERANG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
19010610-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (377kB)
[img] Text (BAB 1)
19010610-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (381kB)
[img] Text (BAB 2)
19010610-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
19010610-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
19010610-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
19010610-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (382kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
19010610-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Angkutan umum pedesaan merupakan salah satu bagian dari transportasi yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten sebagai sarana pendukung aktifitas pergerakan sehari-hari. Penyedia jasa angkutan umum dan penyediaan transportasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan moda transportasi bagi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut dilakukan suatu studi untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan angkutan umum pedesaan di Kabupaten Tangerang. Lingkup penelitian meliputi angkutan umum pedesaan A.07 (Balaraja-Curug) dan E.03 (Balaraja-Kresek). Metode Service Quality adalah pendekatan yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan yang terdiri dari lima dimensi yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik. Metode Index Potential Gain Customer Value (IPGCV) adalah pendekatan yang digunakan peneliti sebagai strategi dalam penentuan prioritas perbaikan kualitas pelayanan. Teridentifikasi 21 atribut pelayanan mempunyai nilai gap negatif pada hasil penelitian, rata-rata kualitas layanan angkutan umum pedesaan di Kabupaten Tangerang di bawah harapan masyarakat pengguna. Terdapat 4 atribut dengan nilai index tertinggi yaitu A8 dengan 9,83 untuk A5 dengan 9,81 kemudian A3 untuk 9,21 dan A19 dengan 8,98. Peneliti mengusulkan perbaikan pada atribut tersebut berupa kartu identitas pengemudi khusus, sistem pemantauan GPS, sistem laporan dan penanganan Pengemudi, sistem informasi digital di tempat perhentian, sistem penanda rute, analisis kebutuhan, penyediaan fasilitas penunjang, konsultasi dengan pemangku kepentingan, jadwal pembersihan rutin, peningkatan pelayanan kebersihan, dan program perawatan dan perbaikan rutin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Angkutan Umum Pedesaan, Kualitas Pelayanan, Persepsi Masyarakat
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 19.01.0610 19.01.0610
Date Deposited: 07 Aug 2023 02:06
Last Modified: 07 Aug 2023 02:06
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1607

Actions (login required)

View Item View Item