ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP KETAHANAN RODA KENDARAAN (STUDI KASUS JEMBATAN TIMBANG KULWARU)

RAMDHAN, ILHAM MUHAMAD (2025) ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP KETAHANAN RODA KENDARAAN (STUDI KASUS JEMBATAN TIMBANG KULWARU). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
22033071-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (827kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
22033071-KKW BAB 1.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
22033071- KKW BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
22033071- KKW BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
22033071 - KKW BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
22033071- KKW BAB 5.pdf

Download (176kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
22033071- KKW LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh muatan berlebih dan modifikasi dimensi terhadap kerusakan roda kendaraan angkutan barang, khususnya ban dan velg. Permasalahan kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) semakin marak dan berdampak serius terhadap keselamatan serta infrastruktur jalan. Dalam latar belakang, dijelaskan bahwa kendaraan yang melebihi ketentuan JBI (Jumlah Berat yang Diizinkan) dan melakukan modifikasi dimensi cenderung mengalami penurunan performa komponen teknis, terutama pada sistem roda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi langsung, penyebaran angket kepada pengemudi, serta uji korelasi untuk melihat hubungan antar variabel. Data diperoleh dari inspeksi terhadap kendaraan di jembatan timbang, serta kuesioner dan wawancara kepada 27 responden pengemudi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kelebihan muatan dengan tingkat keausan ban dan kerusakan velg. Selain itu, dimensi kendaraan yang dimodifikasi seperti perpanjangan bak juga berpengaruh terhadap distribusi beban dan mempercepat kerusakan pada roda. Analisis korelasi Pearson memperkuat temuan bahwa beban berlebih memiliki korelasi negatif sedang terhadap kerusakan ban, dan korelasi rendah terhadap kerusakan velg. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik ODOL secara signifikan memperburuk kondisi roda kendaraan, serta menimbulkan risiko teknis dan keselamatan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kendaraan angkutan barang, serta edukasi kepada pengemudi mengenai pentingnya mematuhi regulasi beban dan dimensi kendaraan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk meninjau ulang kebijakan teknis dan operasional dalam menekan kerusakan komponen kendaraan akibat ODOL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Muatan Berlebih,, Kendaraan ODOL, Keausan Ban, Kerusakan Velg, Jembatan Timbang.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 22033071 22033071
Date Deposited: 29 Aug 2025 04:52
Last Modified: 29 Aug 2025 04:52
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/4137

Actions (login required)

View Item View Item