PRAYOGA, AHMAD FAJAR (2022) STUDI KASUS PENAMBAHAN MINYAK JELANTAH, ZAT ADITIF DAN ZAT BIO ADITIF TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MITSUBISHI L300. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
19.03.0545-KKW-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
19.03.0545-KKW-BAB_1.pdf Download (338kB) |
|
Text (BAB 2)
19.03.0545-KKW-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
19.03.0545-KKW-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
19.03.0545-KKW-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
19.03.0545-KKW-BAB_5.pdf Download (333kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
19.03.0545-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) | Request a copy |
Abstract
Jenis kendaraan yang banyak digunakan untuk angkutan barang adalah kendaraan dengan berbahan bakar solar atau diesel. Kendaraan diesel menghasilkan ketebalan asap yang cukup signifikan dikarenakan mengandung beberapa senyawa yang berbahaya diantaranya particulat. Perlu adanya upaya untuk mengurangi kadar emisi yang dihasilkan kendaraan, Baik dengan cara perawatan kendaraan maupun bahan bakar. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan penambahan zat aditif, zat bioaditif serta biodiesel minyak jelantah. Zat aditif yang digunakan pada penelitian ini adalah lupromax dan zat bioaditif yang digunakan adalah minyak atsiri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dilakukan dengan menggunakan standar SNI 09-71 18.2-2005. Dengan mengunakan alat uji diesel smoke tester merek KOENG DS-2000 buatan Korea. Prosedur spesifikasi pencampuran penelitian ini adalah dengan solar murni 15 liter kemudian zat aditif 60ml, zat bio aditif 60ml dan minyak jelantah 80ml selanjutnya campuran tersebut di variasikan takarannya. Dari penelitian yang dilakukan pada masing-masing zat dan minyak jelantah didapatkan hasil bahwa tingkat penurunan kadar emisi terbesar terjadi pada saat pencampuran zat aditif, zat bio aditif dan minyak jelantah dengan nilai opasitas 18,2%. Dan perbandingan sebelum dilakukannya pengujian, kendaraan Mitsubishi L300 memiki nilai opasitas sebesar 48,5% setelah pengujian penambahan campuran rata-rata angka opasitas turun dengan nilai opasitas tertinggi setelah pencampuran adalah solar murni dengan minyak jelantah yaitu 35,5% opasitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | solar, zat aditif, zat bio aditif minyak jelantah, emisi gas buang |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 19.03.0545 19.03.0545 |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 02:51 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 02:51 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/413 |
Actions (login required)
View Item |