HAMIDAH, FAIRUZ NIDA (2025) ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH DAN MODIFIKASI DIMENSI TERHADAP KETAHANAN SISTEM TRANSMISI DAN ENGINE KENDARAAN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22033068-KKW-ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
22033068-KKW-BAB_I.pdf Download (254kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
22033068-KKW-BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
22033068-KKW-BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
22033068-KKW-BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
22033068-KKW-BAB_V.pdf Download (79kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22033068-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kendaraan angkutan barang dengan muatan berlebih dan modifikasi dimensi (ODOL) merupakan permasalahan yang berisiko. Berdampak tidak hanya pada infrastruktur jalan tetapi juga pada keselamatan lalu lintas, penurunan performa kendaraan, dan mempercepat kerusakan komponen kendaraan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara langsung pengaruh beban berlebih dan modifikasi dimensi terhadap ketahanan sistem transmisi dan engine kendaraan. Penelitian ini dilakukan di UPPKB Losarang, Kabupaten Indramayu, menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan checklist visual. Sampel terdiri dari 30 kendaraan angkutan barang yang mengalami pelanggaran overload dan/atau overdimension. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk mengukur hubungan antara overload dan overdimension dengan kerusakan komponen kendaraan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar kendaraan mengalami kerusakan transmisi dan engine pada tingkat sedang hingga berat (skala 3-4). Namun uji korelasi pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara overload dan kerusakan transmisi (r = 0,032; sig = 0,886), serta overload dan keruskan engine (r = -0,160; sig = 0,399). Demikian pula, tidak ada hubungan signifikan antara overdimension terhadap kerusakan transmisi (r = 0,075; sig = 0,695) dan engine (r = 0,247; sig = 0,188). Meski tidak signifikan secara statistik, gejala teknis tetap ditemukan pada kendaraan ODOL, seperti overheat, transmisi slip, dan penurunan performa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap praktik ODOL serta edukasi teknis kepada pengemudi untuk menjaga keselamatan dan ketahanan kendaraan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overload, Overdimension, Kendaraan ODOL, Kerusakan Transmisi, Kerusakan Engine, Korelasi Pearson |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22033068 22033068 |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 06:51 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 06:51 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/4110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |