RAJATI, WAHYU PRAMESTI (2025) ANALISIS KARAKTERISTIK PENGISIAN BATERAI LiFePO4 MENGGUNAKAN CHARGER CCS 2 DAN GBT PADA MOBIL LISTRIK (STUDI KASUS MOBIL WULING BINGUO EV). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
22033108-KKW-ABSTRAK.pdf Download (340kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 1)
22033108-KKW-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 2)
22033108-KKW-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
22033108-KKW-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
22033108-KKW-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
22033108-KKW-BAB 5.pdf Download (126kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
22033108-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan energi listrik yang meningkat serta upaya pengurangan emisi gas buang menjadikan kendaraan listrik sebagai alternatif masa depan transportasi. Pemerintah Indonesia mendorong perkembangan kendaraan listrik, salah satunya melalui penguatan sistem pengisian baterai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap karakteristik pengisian baterai, khususnya tipe Lithium Ferro Phosphate (LiFePO4), menggunakan dua jenis charger cepat yaitu CCS 2 dan GBT. Rumusan masalah yang diangkat mencakup analisis terhadap perubahan temperatur, arus, dan tegangan selama proses pengisian baterai pada mobil listrik Wuling Binguo EV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif yang dilakukan di PT. SGMW Motor Indonesia dengan menggunakan perangkat Vehicle Diagnostic System (VDS). Data dikumpulkan dengan memantau langsung proses pengisian menggunakan kedua tipe charger tersebut, kemudian diolah secara statistik deskriptif dan diuji dengan uji Mann-Whitney. Penelitian berfokus pada perubahan parameter temperatur, arus, dan tegangan dalam durasi pengisian yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada ketiga parameter tersebut antara charger CCS 2 dan GBT, dengan CCS 2 cenderung menghasilkan temperatur lebih rendah dan fluktuasi arus yang lebih stabil. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa charger CCS 2 lebih unggul dari sisi manajemen suhu dan kestabilan arus selama pengisian, sedangkan GBT menghasilkan temperatur dan fluktuasi arus yang lebih tinggi. Perbedaan ini dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan charger yang efisien dan aman untuk mobil listrik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan standar pengisian baterai kendaraan listrik di Indonesia serta memberikan informasi teknis bagi pengguna dan produsen kendaraan listrik berbasis baterai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendaraan Listrik, Charging, Baterai, LiFePO4, CCS 2, GBT |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | 22033108 22033108 |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 04:26 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 04:26 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |