FORECASTING METHOD KINERJA LALU LINTAS JALAN AKIBAT ADANYA JALAN TOL SOLO - JOGJA MENGGUNAKAN METODE CUMULATIVE GROWTH FACTOR

LUKITO, DAWANG GILANG (2025) FORECASTING METHOD KINERJA LALU LINTAS JALAN AKIBAT ADANYA JALAN TOL SOLO - JOGJA MENGGUNAKAN METODE CUMULATIVE GROWTH FACTOR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21011037-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (498kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21011037-SKRIPSI-BAB 1.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21011037-SKRIPSI-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (995kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21011037-SKRIPSI-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21011037-SKRIPSI-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21011037-SKRIPSI-BAB 5.pdf

Download (190kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21011037-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pemerataan pembangunan di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan infrastruktur ini diproyeksikan membawa perubahan signifikan terhadap pola pergerakan lalu lintas, khususnya di wilayah padat aktivitas seperti Kabupaten Sleman. Salah satu titik krusial adalah Gerbang Tol Gamping yang menjadi akses utama penghubung jalan tol dengan jaringan jalan lokal. Meskipun banyak studi telah membahas dampak pembangunan jalan tol secara umum, masih terdapat keterbatasan penelitian yang secara khusus mengevaluasi kinerja simpang dan ruas jalan dalam jangka menengah pasca-operasional gerbang tol di wilayah perkotaan padat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Gamping sebelum dan sesudah jalan tol beroperasi, memproyeksikan dampaknya selama lima tahun ke depan (2025–2030), serta merumuskan strategi penanganan yang optimal untuk meningkatkan kinerja lalu lintas. Metode yang digunakan meliputi analisis berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk evaluasi ruas jalan dan simpang, serta Peraturan Menteri Perhubungan No. 96 Tahun 2015 untuk penentuan tingkat pelayanan. Simulasi mikroskopik dilakukan menggunakan perangkat lunak VISSIM, dan pemilihan alternatif penanganan dievaluasi melalui metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil survei dan pemodelan menunjukkan bahwa sebelum tol beroperasi, ruas jalan berada pada LOS C, dengan simpang mencapai derajat kejenuhan 0,91 dan tundaan 80,22 detik. Setelah tol beroperasi, kinerja simpang menurun, ditandai peningkatan kejenuhan sebesar 19,78%, serta bertambahnya antrian dan tundaan hingga 2030. Dari tujuh alternatif penanganan, kombinasi optimalisasi waktu siklus dan pelebaran pendekat simpang (alternatif keenam) menjadi solusi paling efektif dengan skor 0,895. Namun, simpang Pelem Gurih tetap mengalami penurunan kinerja pada 2030, sehingga direkomendasikan pembangunan flyover. Simulasi menunjukkan bahwa flyover secara signifikan meningkatkan kinerja simpang. Temuan ini penting untuk mendukung perencanaan transportasi berkelanjutan dan menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam mengelola dampak jalan tol terhadap lalu lintas perkotaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kinerja lalu lintas, Gerbang Tol Gamping, PKJI 2023, VISSIM,
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21011037 21011037
Date Deposited: 06 Aug 2025 03:11
Last Modified: 06 Aug 2025 03:11
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3934

Actions (login required)

View Item View Item