PRAYOGO, DIYAN (2025) UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN JALAN PADA RUAS JALAN BTS. KOTA TULUNGAGUNG - BTS. KABUPATEN BLITAR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011008_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011008_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (111kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
21011008_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 3)
21011008_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB 4)
21011008_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011008_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (140kB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21011008_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Satlantas Kabupaten Tulungagung tahun 2022-2024, ruas jalan BTS. Kota Tulungagung - BTS. Kabupaten Blitar merupakan ruas jalan yang memiliki presentase kecelakaan tertinggi dan dikategorikan sebagai daerah rawan kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak disiplin dalam menaati rambu rambu lalu lintas dan kondisi prasarana jalan yang tidak layak fungsi atau sudah mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting pada ruas jalan BTS. Kota Tulungagung - BTS. Kabupaten Blitar, mengidentifikasi potensi bahaya pada ruas jalan BTS. Kota Tulungagung - BTS. Kabupaten Blitar menggunakan metode HAZOPS, dan membuat upaya penanganan risiko kecelakaan untuk meningkatkan keselamatan ruas jalan BTS. Kota Tulungagung - BTS. Kabupaten Blitar. Analisis Hazard and Operability Study (HAZOPS) merupakan metode standar dalam identifikasi bahaya yang digunakan untuk merancang sistem baru atau melakukan modifikasi, guna mengantisipasi potensi risiko yang mungkin muncul. Setelah risiko diidentifikasi, langkah sekanjutnya adalah mengklasifikasikan risiko tersebut dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi, di mana strategi pengendalian disesuaikan berdasarkan potensi terjadinya kecelakaan dan tingkat keparahan korban kecelakaan termasuk tingkat fatalitasnya. Hasil pengklasifikasian risiko menggunakan analisis HAZOPS didapatkan pengkategorian risiko yaitu dengan nilai oocurence 3 dan severity 3 yang termasuk dalam kategori risiko tinggi. Dari hasil pengklasifikasian risiko tersebut selanjutnya dilakukan upaya peningkatan keselamatan jalan melalui rekomendasi penerapan konsep jalan berkeselamatan yaitu jalan yang dirancang dan dioperasikan untuk memberi tahu, memperingatkan, dan memandu pengemudi untuk melintasi bagian atau bagian jalan yang tidak biasa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keselamatan Jalan, Potensi Bahaya, Penilaian Resiko, HAZOPS |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | 21011008 21011008 |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 02:11 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 02:11 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3920 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |