IMMANUEL, CANDRA GREAT (2025) IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY DALAM PEMILIHAN RUTE ANGKUTAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
|
Text (ABSTRAK)
21011006-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
21011006-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (161kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.pktj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
21011006-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 3)
21011006-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
21011006-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
21011006-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
21011006-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) memerlukan pemilihan rute yang mengutamakan keselamatan dan efisiensi. PT PPLI yang menjalankan layanan pengangkutan B3 menghadapi beberapa tantangan seperti kerusakan kendaraan, pemilihan rute yang berisiko, dan kecelakaan di jalan. Salah satu rute PT PPLI menuju PT Non Ferindo Utama Tangerang memerlukan evaluasi karena belum diperbarui dengan memperhitungkan infrastruktur baru, khususnya jalan tol Cinere yang berpotensi mengurangi waktu tempuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis rute pengangkutan PT PPLI saat ini, mengevaluasi rute dari segi jarak, waktu tempuh, kondisi jalan, dan jangkauan layanan darurat, serta memberikan rekomendasi berdasarkan analisis rute optimal. Metode penelitian menggunakan logika fuzzy Mamdani untuk menilai rute optimal berdasarkan empat variabel: jarak, waktu tempuh, kondisi jalan, dan jangkauan layanan darurat. Analisis pemetaan menggunakan ArcGIS untuk memetakan rute eksisting dan rute alternatif, sedangkan evaluasi rute menggunakan software MATLAB untuk mengolah perhitungan logika fuzzy. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rute Alternatif 1 lebih unggul dibandingkan rute eksisting dan Rute Alternatif 2. Rute Alternatif 1 menempuh jarak 68 km dengan waktu tempuh 82 menit, memiliki nol indikator kondisi jalan yang dilarang, dan jangkauan layanan darurat 18 km. Berdasarkan perhitungan logika fuzzy, Rute Alternatif 1 masuk dalam kategori "sangat sesuai". Rute ini terbukti optimal karena jaraknya yang lebih dekat, waktu tempuh yang lebih cepat, kondisi jalan yang baik, dan jangkauan layanan darurat yang sedang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rute Angkutan, Bahan Berbahaya dan Beracun, Logika Fuzzy, Aplikasi MATLAB. |
| Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation |
| Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
| Depositing User: | 21011006 21011006 |
| Date Deposited: | 23 Jun 2025 06:55 |
| Last Modified: | 23 Jun 2025 06:55 |
| URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3542 |
Actions (login required)
 |
View Item |
