LAPORAN HASIL MAGANG DI PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG – DEMAK SEKSI 1B

HASAN, MUHAMMAD ANAND ABU and BACHTIAR, MUHAMMAD FAQIH DWI (2025) LAPORAN HASIL MAGANG DI PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG – DEMAK SEKSI 1B. Project Report. POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN, TEGAL. (Submitted)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
21013076_21013108_MAGANG1-ABSTRAK.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
21013076_21013108_MAGANG1-BAB_1.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
21013076_21013108_MAGANG1-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
21013076_21013108_MAGANG1-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
21013076_21013108_MAGANG1-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
21013076_21013108_MAGANG1-BAB_5.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
21013076_21013108_MAGANG1-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia terus mengalami peningkatan guna mendukung konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Salah satu proyek strategis nasional adalah pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1B oleh PT Wijaya Karya. Dalam pelaksanaannya, pekerjaan konstruksi jalan tol melibatkan penggunaan alat berat dan kendaraan proyek yang memiliki potensi risiko tinggi terhadap keselamatan kerja. Laporan magang ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan memberikan rekomendasi pengendalian terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan dari mobilisasi alat berat menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control).Melalui pengamatan langsung dan analisis risiko di lapangan, ditemukan berbagai potensi bahaya, seperti tabrakan antar kendaraan proyek, kecelakaan akibat blind spot, terjatuhnya muatan, kebakaran alat berat, hingga risiko terlindas. Risiko-risiko tersebut dinilai berada pada tingkat High Risk, sehingga memerlukan penanganan yang serius. Upaya pengendalian yang direkomendasikan meliputi inspeksi rutin terhadap kondisi kendaraan dan alat berat, penggunaan teknologi kamera tambahan untuk meminimalkan blind spot, kelengkapan dokumen legal seperti Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin Alat (SIA), serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja proyek. Hasil kegiatan magang ini menunjukkan bahwa pendekatan sistematis melalui metode HIRARC sangat efektif dalam mengelola risiko keselamatan kerja pada proyek konstruksi jalan tol. Pengendalian risiko yang terencana dan konsisten dapat meminimalkan kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PT WIJAYA KARYA, KESELAMATAN KERJA, ALAT BERAT, HIRARC
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 21013076 21013076
Date Deposited: 02 Jun 2025 01:40
Last Modified: 02 Jun 2025 03:06
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3468

Actions (login required)

View Item View Item