ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERTAMAX, PERTAMAX GREEN 95, DAN CAMPURAN PERTAMAX DENGAN OCTANE BOOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN

ALBADI, RIFQI JINAN (2024) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERTAMAX, PERTAMAX GREEN 95, DAN CAMPURAN PERTAMAX DENGAN OCTANE BOOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
21031027-KKW-ABSTRAK.pdf

Download (558kB)
[img] Text (BAB 1)
21031027-KKW-BAB 1.pdf

Download (119kB)
[img] Text (BAB 2)
21031027-KKW-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text (BAB 2)
21031027-KKW-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text (BAB 3)
21031027-KKW-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text (BAB 4)
21031027-KKW-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text (BAB 5)
21031027-KKW-BAB 5.pdf

Download (116kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21031027-KKW-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia kian mempengaruhi tingkat polusi yang ada. Besar atau kecilnya nilai emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor dipengaruhi oleh nilai oktan pada bahan bakar yang digunakan. Berdasarkan fakta yang telah disajikan, diperlukan penelitian untuk mengetahui Perbandingan penggunaan Pertamax, Pertamax Green 95, dan dampuran Pertamax dengan Octane Booster terhadap emisi gas buang. Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti ialah metode eksperimen. Tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk mengetahui hasil suatu penelitian akibat adanya beberapa perlakuan atau tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Objek penelitian menggunakan mobil karburator Suzuki Carry dan EFI Suzuki Karimun dengan bahan bakar Pertamax, Pertamax Green 95, dan campuran Pertamax dengan Octane Booster. Pengambilan data dilaksanakan di UPUBKB Dinas Perhubungan Banyumas. Hasil penelitian menunjukan bahwa klaim dari penggunaan Octane Booster memang memiliki pengaruh terhadap emisi gas buang, namun memiliki perbedaan emisi yang jauh dengan bahan bakar beroktan murni 95. Sehingga dapat dikatakan pencampuran dengan Octane Booster akan memiliki nilai oktan diantara Pertamax dengan Pertamax Green karena hasil emisi campuran Octane Booster berada diantara hasil emisi Pertamax dan Pertamax Green. Sedangkan hasil pengujian juga membuktikan bahwa terdapat perbedaan emisi gas buang yang signifikan antara penggunaan bahan bakar Pertamax, Pertamax Green, dan campuran Pertamax dengan Octane Booster. Kandungan emisi terendah pada kendaraan karburator Suzuki Carry ada pada bahan bakar Pertamax Green dengan nilai CO sebesar 8.96% dan HC sebesar 3329 ppm. Sedangkan hasil emisi terendah kendaraan EFI Suzuki Karimun ada pada penggunaan bahan bakar Pertamax Green dengan kandungan emisi CO dan HC sebesar 0.007% dan 19.04 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Emisi, Bahan Bakar, Octane Booster, Pertamax Green, Pertamax
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif
Depositing User: 21031027 21031027
Date Deposited: 16 Aug 2024 08:42
Last Modified: 16 Aug 2024 08:42
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/3031

Actions (login required)

View Item View Item