ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG RUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 14 DAYA KOTA MAKASSAR)

SYABAN, MUHAMMAD NAUFAL NUR (2022) ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG RUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 14 DAYA KOTA MAKASSAR). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
18.01.0527-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (353kB)
[img] Text (BAB 1)
18.01.0527-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (73kB)
[img] Text (BAB 2)
18.01.0527-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
18.01.0527-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
18.01.0527-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
18.01.0527-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (66kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
18.01.0527-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB) | Request a copy

Abstract

Tingginya angka pertumbuhan kendaraan dipicu oleh mudahnya masyarakat untuk memiliki kendaraan, setiap merk kendaraan berlomba meningkatkan penjualan, diperparah dengan kesadaran pengendara yang rendah akan kepatuhan pada aturan lalu lintas sehingga terjadi kemacetan salah satunya berada pada simpang empat Daya (Said dan Maryam, 2020). Peningkatan volume lalu lintas yang tidak di imbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana jalan dapat mengakibatkan permasalahan pada simpang seperti kemacetan, hambatan, dan kecelakaan lalu lintas (Alhadar, 2011). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif terdapat langkah-langkah dalam memproses pengetahuan ilmiah dengan menggabungkan cara berfikir rasional dan empisik dengan cara membangun penghubung berupa pengajuan hipotesis. Hipotesis merupakan kesimpulan yang ditarik secara rasional dari sebuah kerangka berfikir yang bersifat koheren dengan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya. Hipotesis berfungsi juga sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang ditelaah dalam kegiatan ilmiah(Drs.Salim M.pd, 2012). Kinerja simpang setelah dilakukan penerpan dan disimulasikan menggunakan Vissim dengan penanganan pemasangan APILL 2 fase dapat meningkatkan tingkat pelayanan/Level of Service (LOS) simpang menjadi B dengan tundaan 16,41 detik dan dapat menurunkan konflik lalu lintas sebanyak 79%. Dengan kondisi konflik lalu lintas pada eksisiting yang tinggi maka perlu dilakukan rekomendasi dengan penambahan APILL dengan 2 fase dan waktu siklus 104 detik dengan siklus lampu hijau pada sisi Utara 56 detik, sisi Selatan 38 detik dan dengan waktu hilang 10 detik yang mampu menurunkan konflik lalu lintas dengan tetap mempertahankan tingkat pelayanan simpang yang baik agar tidak tidak memberikan tundaan simpang yang panjang. Kata kunci: Kinerja Simpang, Tundaan, Konflik

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Simpang, Tundaan, Konflik
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 18.01.0527 18.01.0527
Date Deposited: 11 Aug 2022 06:53
Last Modified: 11 Aug 2022 06:53
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/271

Actions (login required)

View Item View Item