SIDIK, DARMAWAN (2024) RANCANG BANGUN SISTEM PENGGUNAAN SABUK KESELAMATAN BERBASIS ATMEGA8 UNTUK PENINGKATAN KEAMANAN BERKENDARA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
20021012-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (736kB) |
|
Text (BAB 1)
20021012-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (69kB) |
|
Text (BAB 2)
20021012-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
20021012-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
20021012-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
20021012-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (73kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
20021012-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Keselamatan berkendara di Indonesia menjadi prioritas utama mengingat adanya lonjakan jumlah kendaraan yang mencapai 141.992.573 unit pada tahun tertentu, termasuk mobil penumpang, bis, dan kendaraan barang. Dalam lima bulan pertama tahun 2023 saja, tercatat 961.449 pelanggaran lalu lintas, di mana lebih dari separuhnya terkait dengan pelanggaran terhadap penggunaan seat belt, marka jalan, dan batas kecepatan. Data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat tahun 2021, menunjukan 50% dari 26.325 kematian penumpang disebabkan oleh tidak mengenakan sabuk keselamatan pada tahun 2017. Di Indonesia, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga menyarankan penggunaan sabuk keselamatan dalam 11 dari 32 kasus kecelakaan yang diselidiki antara tahun 2020 hingga 2023. Penelitian ini memberikan respons yang tanggap terhadap tantangan keselamatan berkendara dengan merancang sistem inovatif berbasis mikrokontroler ATMega8. Sistem ini mengintegrasikan sensor suhu DHT11, sensor ultrasonik HC-SR04, dan sensor magnetik MC-38 untuk mendeteksi kondisi seat belt dalam kendaraan. Sensor suhu DHT11 dipasang pada pita sabuk untuk mengukur suhu tubuh pengguna, sementara sensor MC-38 pada pengunci sabuk memastikan sabuk terkunci dengan aman. Di bawah dashboard, sensor ultrasonik HC-SR04 bertugas mendeteksi posisi pengguna dalam kendaraan. Mikrokontroler mengoordinasikan semua sensor dan mengaktifkan komponen seperti LED, LCD, buzzer, dan relay untuk mengatur kunci kontak kendaraan. Fungsi relay ini penting karena dapat memutus atau menyambung arus listrik, memberikan toleransi waktu 60 detik jika ada sensor yang gagal mendeteksi dengan baik setelah mesin menyala. Dari hasil 20 pengujian yang dilakukan, sistem ini berhasil beroperasi dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%, yang mengkonfirmasi fungsi optimal dari setiap komponen seperti sensor suhu, ultrasonik, dan magnetik. Meskipun sensor suhu DHT11 mengalami delay rata-rata 14,58 detik hal ini terjadi dikarenakan semakin tinggi suhu di dalam ruangan, hal ini dapat mempengaruhi waktu respon sensor suhu DHT11. Tingginya suhu menyebabkan perbedaan suhu yang tidak dominan, yang dapat mengurangi akurasi dan resolusi sensor dalam membaca suhu. Waktu respon sensor menjadi lebih lambat atau kurang responsif karena sensor perlu menyesuaikan diri dengan kondisi suhu yang lebih tinggi, yang dapat memengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam menanggapi perubahan suhu secara real-time. tetapi tidak mengurangi kinerja keseluruhan sistem dalam mendukung keselamatan berkendara. Untuk pengembangan berikutnya, rekomendasi mencakup implementasi langsung pada kendaraan, menambah pengujian faktor lingkungan dan kondisi nyata dalam kabin, pemilihan sensor yang lebih responsif, serta pemanfaatan mikrokontroler nirkabel untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabuk keselamatan, Mikrokontroler ATMega8, Sensor Suhu DHT11, Sensor Jarak HC-SR04, Sensor Magnet MC 38, dan Sistem keselamatan kendaraan. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics T Technology > TS Manufactures |
Depositing User: | 20021012 20021012 |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:13 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:24 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2675 |
Actions (login required)
View Item |