SAPUTRA, RIPTIAN YOGA (2024) ANALISIS PENGARUH GEOMETRI JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN PADA JALAN ANTARKOTA DENGAN METODE CRASH MODIFICATION FACTORS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
20011053-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf Download (531kB) |
|
Text (BAB 1)
20011053-SKRIPSI-BAB_1.pdf Download (169kB) |
|
Text (BAB 2)
20011053-SKRIPSI-BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
20011053-SKRIPSI-BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
20011053-SKRIPSI-BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
20011053-SKRIPSI-BAB_5.pdf Download (172kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
20011053-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Geometri jalan sangat memengaruhi respons serta tindakan pengendara dalam berkendara sehingga akan memengaruhi risiko terjadinya kecelakaan. Karakteristik jalan pada area perbukitan biasanya terdapat banyak turunan, tanjakan maupun tikungan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh desain geometri dan prasarana jalan terhadap tingkat kecelakaan pada area perbukitan ruas Jalan Pacet-Cangar, Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai pada panduan Highway Safety Manual (HSM) yaitu safety performance function (SPF), crash modification factor (CMF), dan empirical bayes (EB). Berdasarkan metode CMF diperoleh faktor geometri dan prasarana jalan yang tidak standar yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan antara lain lebar jalur, lebar dan tipe bahu, lengkung horizontal, superelevasi, kelandaian, dan desain tepi jalan. Berdasarkan hasil perhitungan lima segmen jalan diperoleh nilai safety effectivness dua segmen memiliki persen efektivitas keselamatan positif dan tiga segmen negatif. Efektivitas keselamatatan bernilai positif menunjukkan desain geometri dan prasarana jalan yang dipasang pada segmen tersebut menurunkan frekuensi kecelakaan sebesar 1% untuk KM 0–1 dan 2% untuk KM 1–4.5. Pada KM 4.5–6, KM 6–8, dan KM 8–10 memiliki efektivitas keselamatan negatif yang artinya desain geometri dan prasarana jalan yang terpasang pada segmen tersebut tidak dapat menurunkan frekuensi kecelakaan karena frekuensi kecelakaan teramati lebih besar dibanding prediksi kecelakaan. Pemodelan kecelakaan juga dilakukan menggunakan metode generalized poisson regression (GPR) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecelakaan. Dari pemodelan tersebut diketahui variabel yang mempengaruhi kecelakaan yaitu lebar lajur dan bahu jalan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geometri jalan, perbukitan, Highway Safety Manual, Safety Performance Functions, Crash Modification Factors, Empirical Bayes |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Depositing User: | RIPTIAN YOGA SAPUTRA |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 06:30 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 06:30 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2659 |
Actions (login required)
View Item |