WULANDARI, RARAS (2021) PERENCANAAN PENERAPAN JALUR SEPEDA MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS : RUAS JALAN MALIOBORO, KOTA YOGYAKARTA). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
17010441_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (317kB) |
|
Text (BAB 1)
17010441_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (68kB) |
|
Text (BAB 2)
17010441_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text (BAB 3)
17010441_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text (BAB 4)
17010441_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
Text (BAB 5)
17010441_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (65kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
17010441_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) |
Abstract
Moda transportasi yang efektif bagi masyarakat salah satunya sepeda. Fenomena yang terjadi saat ini adalah meningkatnya jumlah pesepeda di kota – kota besar seperti kota Yogyakarta. Peneliti ingin menerapkan jalur khusus sepeda pada jalan Malioboro di kota Yogyakarta. Kawasan jalan Malioboro belum dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi pesepeda. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pesepeda, maka perlu dibuat jalur khusus pesepeda, pemberian marka, dan rambu lalu lintas tentang pesepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang persepsi jalur sepeda, mengetahui kinerja ruas jalan Malioboro dan memberikan rekomendasi tentang jalur khusus sepeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Structural Equation Modelling (SEM) PLS dan MKJI 1997. Karakteristik pesepeda di kota Yogyakarta yaitu usia 15 – 25 tahun sebanyak 45%, jenis kelamin perempuan 62%, berpendidikan sarjana 44%, menggunakan sepeda sebelum pandemik 87%, bukan komunitas sepeda 54%, persepsi jalur sepeda tipe A 66% menjawab setuju, persepsi jalur sepeda tipe B 65 % menjawab setuju dan persepsi jalur sepeda tipe C 60 % menjawab setuju. Hubungan antara keamanan (KA), kenyamanan (KY), koherensi (KH), daya Tarik (DT) dan kelangsungan rute (KR) dapat dijelaskan pada model tipe jalur sepeda sehingga memiliki nilai R Square : 0,404 dengan kategori moderat. Tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan Malioboro sebelum adanya penerapan jalur sepeda memiliki tingkat pelayanan jalan C, setelah diterapkan jalur sepeda tipe A memiliki tingkat pelayanan jalan E, sehingga peneliti merekomendasikan jalur sepeda tipe C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sepeda, jalur sepeda, persepsi jalur sepeda |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 08:20 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 08:20 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2191 |
Actions (login required)
View Item |