PENANGANAN KONFLIK SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN SOFTWARE VISSIM DAN SSAM DI KABUPATEN KULON PROGO (STUDI KASUS SIMPANG CANGAKAN)

PRATAMA, MUHAMMAD TEGAR (2021) PENANGANAN KONFLIK SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN SOFTWARE VISSIM DAN SSAM DI KABUPATEN KULON PROGO (STUDI KASUS SIMPANG CANGAKAN). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
17010409_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (387kB)
[img] Text (BAB 1)
17010409_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (176kB)
[img] Text (BAB 2)
17010409_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text (BAB 3)
17010409_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text (BAB 4)
17010409_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
17010409_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (164kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
17010409_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Persimpangan merupakan tempat bertemunya kendaraan yang satu dengan kendaraan yang lain dari arah yang berlawanan dan biasa disebut dengan konflik lalu lintas. Pengendalian konflik yang benar atau sesuai sangat diperlukan guna mengurangi potensi terjadinya tabrakan antar kendaraan. Simpang Cangakan Kabupaten Kulon Progo, merupakan simpang tak bersinyal yang memiliki empat kaki pendekat dimana kaki Barat dan Timur merupakan jalan mayor sedangkan kaki utara dan selatan merupakan jalan minor. Pada simpang Cangakan Kabupaten Kulon Progo belum diatur arus lalu lintasnya. Hal ini yang menyebabkan konflik persimpangan banyak terjadi. Oleh karenanya pada daerah persimpangan perlu diupayakan suatu pengaturan atau pengendalian yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah vissim untuk analisis kinerja simpang kondisi eksisting dan kondisi penanganan simpang. SSAM untuk analisis konflik lalu lintas yang terjadi pada simpang. Langkah selanjutnya adalah memberikan alternatif penanganan dari permasalahan konflk lalu lintas yaitu dengan pengaturan 2 fase dan 3 fase. Kemudian dilakukan perbandingan dengan kondisi eksisting terkait pengurangan konflik lalu lintas dan kinerja simpang. Alternatif penanganan simpang yang dipilih yaitu penambahan APILL dengan pangaturan 2 fase dan waktu siklus 27 detik karena Pada alternatif ini mampu menurunkan konflik lalu lintas sebanyak 45% dan nilai tundaan 9,84 dengan tingkat pelayanan A. Dengan penurunan konflik lalu lintas dan tingkat pelayanan simpang yang sangat baik maka tingkat keselamatan simpang Cangakan Kabupaten Kulon Progo akan meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Simpang, Konflik, Vissim, SSAM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 22 Nov 2023 08:02
Last Modified: 22 Nov 2023 08:02
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2175

Actions (login required)

View Item View Item