ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DENGAN METODE CLUSTER ANALYSIS DI KABUPATEN PURBALINGGA

ARI KUNTORO, RESTU and SISWANTO, JOKO (2022) ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DENGAN METODE CLUSTER ANALYSIS DI KABUPATEN PURBALINGGA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
18010587_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
18010587_SKRIPSI_BAB I.pdf

Download (162kB)
[img] Text (BAB II)
18010587_SKRIPSI_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
18010587_SKRIPSI_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
18010587_SKRIPSI_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
18010587_SKRIPSI_BAB V.pdf

Download (82kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
18010587_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari data yang didapatkan, purbalingga termasuk daerah yang banyak terjadi kecelakaan dan terus meningkat. Kecelakaan tertinggi pada tahun 2019 dengan jumlah 579 kecelakaan, dengan presentase kenaikan sebesar 7.52% dari tahun 2018. Tahun 2020 sampai 2021 mengalami penurunan yang dimungkinkan karena terjadi pandemi Covid-19 sehingga terdapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh karena itu aktivitas masyarakat di luar rumah khususnya di jalan menjadi terbatas. Berdasarkan data banyaknya kecelakaan yang telah didapatkan, perlu tindakan untuk menurunkan banyaknya kecelakaan yang ada di kabupaten purbalingga. Metode yang digunakan untuk menganalisis lokasi rawan kecelakaan yaitu dengan Cluster Analysis Kernel Density dan Cluster Analysis Hirarchial pada aplikasi QGIS untuk mengetahui lokasi yang panling rawan di kabupaten purbalingga. Karakteristik kecelakaan dijadikan dasar untuk menghasilkan usulan penanganan yang tepat guna meminimalkan kecelakaan yang ada di purbalingga dengan metode Cluster Analysis. Terdapat beberapa perbedaan antara pemetaan menggunakan Heatmap, Kernel Density Estimation dan Cluster Analysis Hirarchial Agglomerative. Cluster Analysis Hirarchial Agglomerative kurang cocok untuk mengelompokan daerah rawan kecelakaan sehingga untuk menentukan daerah rawan kecelakaan menggunakan metode Kernel Density. Cluster Analysis Hirarchial Agglomerative akan lebih tepat jika digunakan pada kasus tertenu saja. Dari beberapa metode yang sudah dilakukan menghasilkan 2 lokasi rawan kecelakaan, dilihat dari lokasi rawan kecelakaan, jenis tabrak dan kondisi eksisting dapat menghasilkan usulan penanganan dengan tepat di kabupaten purbalingga. Kata Kunci : DRK, QGIS, Cluster Analysis, Heatmap, Kernel Density ABSTRACT According to the data, Purallingga has a high accident rate that is constantly rising. The most incidents occurred in 2019, when there were a total of 579 accidents, an increase of 7.52 percent over 2018. Due to the Covid-19 pandemic, there may have been a decline between 2020 and 2021. As a result, the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM) was implemented, which limits community activities outside of homes, particularly on the street. It is required to take action to reduce the number of accidents in the Puralingga district based on the statistics on the number of accidents that have been received. Cluster Analysis Kernel Density and Cluster Analysis Hierarchical are two techniques used in the QGIS program to assess accident-prone regions to identify the most vulnerable areas in Purallingga Regency. The Cluster Analysis approach is used to produce appropriate treatment solutions based on the accident's characteristics in order to reduce accidents that happen in Purulingga. Heatmap mapping, Kernel Density Estimation mapping, and Cluster Analysis Hierarchical Agglomerative mapping all have certain distinctions. The Kernel Density approach cannot be used to group accident-prone areas in order to identify accident-prone areas using Cluster Analysis Hierarchical Agglomerative. If utilized just in specific circumstances, Cluster Analysis Hierarchical Agglomerative will be better suitable. Two accident-prone areas have been identified using a variety of methodologies. When these locations are viewed from accident-prone locations, the types of collisions that may occur and the current conditions may result in suggestions for suitable handling in the Puralingga Regency. Keywords: DRK, QGIS, Cluster Analysis, Heatmap, Kernel Density

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: DRK, QGIS, Cluster Analysis, Heatmap, Kernel Density
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Q Science > QC Physics
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 18.01.0587 18.01.0587
Date Deposited: 12 Aug 2022 07:00
Last Modified: 15 Mar 2023 07:11
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/217

Actions (login required)

View Item View Item