ALATAS, USMAN (2019) KAJIAN PENERAPAN SIMPANG BERSINYAL TERKOORDINASI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM DAN SSAM DI KOTA MALANG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
15010262_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf Download (310kB) |
|
Text (BAB 1)
15010262_SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB 2)
15010262_SKRIPSI_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
Text (BAB 3)
15010262_SKRIPSI_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text (BAB 4)
15010262_SKRIPSI_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB 5)
15010262_SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (164kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
15010262_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) |
Abstract
Salah satu upaya penanganan untuk pencegahan agar tundaan dan jumlah konflik di Kota Malang dengan cara melakukan pengaturan pada simpang. Pengaturan simpang Jenderal Sudirman dan simpang Pattimura saat ini belum diatur menggunakan koordinasi sinyal. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti melakukan penelitian mengenai penanganan kinerja dan konflik lalu lintas pada simpang Jenderal Sudirman dan simpang Pattimura di Kota Malang. Peneltian ini bertujuan untuk memberikan penanganan simpang yang dapat mengurangi tundaan dan konflik yang terjadi di persimpangan guna meningkatkan kelancaran dan keselamatan bagi pengguna jalan. Metode yang digunakan dalam analisis kinerja simpang menggunakan perhitungan oleh software PTV Vissim 9 Student Version sedangkan metode untuk mengetahui konflik yang terjadi adalah dengan menggunakan software SSAM. Langkah selanjutnya adalah memberikan alternatif penanganan dari permasalahan kinerja dan konflik lalu lintas yaitu dengan perubahan pengaturan simpang bersinyal tidak terkoordinasi menjadi simpang bersinyal terkoordinasi yang kemudian dilakukan perbandingan dengan kondisi eksisting terkait dengan tingkat pengurangan konflik dan kinerja simpang pada kondisi eksisting. Alternatif penanganan simpang yang dipilih berupa perubahan pengaturan fase simpang Pattimura dari 2 fase menjadi 3 fase dan pengoptimalan waktu siklus dari simpang Jenderal Sudirman dengan waktu siklus simpang Pattimura mengikuti simpang Jenderal Sudirman karena dapat mengurangi terjadinya konflik lalu lintas jenis crossing sebesar 43,99% , konflik jenis merging sebesar 57,09% dan tingkat pelayanan simpang Jenderal Sudirman setelah perubahan E dan simpang Pattimura D.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simpang, Koordinasi Sinyal, Tundaan, Konflik, Vissim, SSAM |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan |
Depositing User: | Admin RSTJ |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 08:35 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 08:35 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2071 |
Actions (login required)
View Item |