MITIGASI LOKASI YANG BERISIKO TERJADI KECELAKAAN PADA JALUR BRT TRANS JATENG KABUPATEN SEMARANG (STUDI KASUS : JALAN SOEKARNO HATTA KM 24+600 - KM 33+000)

SALAMAH, NUR (2019) MITIGASI LOKASI YANG BERISIKO TERJADI KECELAKAAN PADA JALUR BRT TRANS JATENG KABUPATEN SEMARANG (STUDI KASUS : JALAN SOEKARNO HATTA KM 24+600 - KM 33+000). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
15010255_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (328kB)
[img] Text (BAB 1)
15010255_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (128kB)
[img] Text (BAB 2)
15010255_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (BAB 3)
15010255_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text (BAB 4)
15010255_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5)
15010255_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (121kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
15010255_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Implementasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kabupaten Semarang menimbulkan sejumlah tantangan. Laporan kecelakaan tahunan di Koperasi Jasa Transportasi Mulia Orda Serasi tahun 2018 menyatakan sebanyak 22 kejadian kecelakaan yang melibatkan BRT Trans Jateng mengalami kecelakaan pada Jalan Soekarno Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko, serta membuat rekomendasi manajemen risiko dan antisipasi bahaya sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Variabel penelitian yang digunakan adalah data kecelakaan lalu lintas yang selanjutnya dilakukan analisa menggunakan metode EAN (Equivalent Accident Number) sehingga didapatkan hasil blacksite dengan skor tertinggi dan Audit Keselamatan Jalan dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko. Metode yang digunakan untuk pengukuran risiko dalam penelitian ini adalah nilai peluang defisiensi keselamatan infrastruktur jalan terhadap potensi kecelakaan dan nilai dampak keparahan korban kecelakaan berdasarkan tingkat fatalitas yang dikemukakan oleh Mulyono (2009). Hasil pengkategorian risiko pada Jalan Soekarno Hatta terdapat 8 segmen dengan kategori Berbahaya (B) yaitu KM 24+600 - 25+200, KM 25+200 - 26+000, KM 27+000 - 28+000, KM 28+000 - 29+000, KM 29+000 - 30+000, KM 30+000 - 31+000, KM 31+000 - 32+000, dan KM 32+600 - 33+000. Dari hasil pengkategorian tersebut disusun manajemen risiko dan antisipasi bahaya pada setiap segmen dalam bentuk peta keselamatan perjalanan serta buku panduan keselamatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bus rapid transit, equivalent accident number, audit keselamatan jalan,manajemen risiko
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 08 Nov 2023 08:34
Last Modified: 08 Nov 2023 08:34
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2064

Actions (login required)

View Item View Item