EVALUASI FASILITAS PEJALAN KAKI YANG BERKESELAMATAN DITINJAU DARI KARAKTERISITIK PEJALAN KAKI DAN GAP ACCEPTANCE(STUDI KASUS RUAS JALAN AHMAD YANI, KABUPATEN TABANAN)

WEKA, KAROLUS MELKIOR (2017) EVALUASI FASILITAS PEJALAN KAKI YANG BERKESELAMATAN DITINJAU DARI KARAKTERISITIK PEJALAN KAKI DAN GAP ACCEPTANCE(STUDI KASUS RUAS JALAN AHMAD YANI, KABUPATEN TABANAN). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
13010178_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (655kB)
[img] Text (BAB 1)
13010178_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (275kB)
[img] Text (BAB 2)
13010178_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (968kB)
[img] Text (BAB 3)
13010178_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB)
[img] Text (BAB 4)
13010178_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
13010178_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (418kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
13010178_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Tabanan merupakan kawasan komersial yang memungkinkan adanya bangkitan dan tarikan pejalan kaki. Kondisi tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dalam memfasilitasi jalur pejalan kaki. Namun pada kenyataannya kondisi fasilitas pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani masih sangat kurang. Fasilitas yang ada pun seperti trotoar pada sisi Selatan jalan, memiliki ketersediaan ruang yang masiih kurang serta pemanfaatan jalur pejalan kaki sebagai tempat parkir. Lalu lintas kendaraan yang ramai menyebabkan kurang efektifnya fasilitas zebra cross sebagai tempat aman untuk menyeberang. Pengumpulan data karakteristik pejalan kaki, volume lalu lintas, data gap acceptance serta data pendukung lainnya akan digunakan dalam mengevaluasi fasilitas pejalan kaki. Analisis dilakukan terhadap karakteristik pejalan kaki, tingkat pelayanan trotoar, analisis PV 2 , analis gap acceptance serta perbandingan standar teknis yang berkaitan dengan pejalan kaki maupun kondisi lalu lintas. Hasil analisis menunjukan bahwa besarnya volume pejalan kaki dan ruang trotoar baik pada hari Kerja maupun hari Libur menyebabkan tingkat pelayanan fasilitas trotoar termasuk dalam kategori D. Analisis gap acceptance menunjukan tidak semua pejalan kaki dapat menyebrang dengan aman dan analisis PV 2 merekomendasikan pelican crossing sebagai fasilitas penyeberang yang baik dibandingkan dengan zebra cross. Penyelesaian masalah fasilitas pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani diantaranya penertiban parkir liar di trotoar, penambahan lebar trotoar, pengembangan trotoar pada sisi Utara serta fasilitas Jembatan Penyeberang sebagai fasilitas penyebrangan yang layak dipasang di jalan arteri seperti Jalan Ahmad Yani tersebut. Alasan pemasangan Jembatan penyeberangan dikarenkan fasilitas pelican crossing belum memenuhi standar teknis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pejalan kaki dan fasilitas pejalan kaki.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 03 Nov 2023 07:03
Last Modified: 03 Nov 2023 07:03
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/2037

Actions (login required)

View Item View Item