EFEKTIVITAS PENURUNAN BATAS KECEPATAN MENGGUNAKAN METODE LAW ENFORCEMENT DI KABUPATEN CIREBON (STUDI KASUS : JALAN ARJAWINANGUN - PALIMANAN)

SEPTYAWATI, RHISNA DEWI (2021) EFEKTIVITAS PENURUNAN BATAS KECEPATAN MENGGUNAKAN METODE LAW ENFORCEMENT DI KABUPATEN CIREBON (STUDI KASUS : JALAN ARJAWINANGUN - PALIMANAN). Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
17010443_SKRIPSI_ABSTRAK.pdf

Download (259kB)
[img] Text (BAB 1)
17010443_SKRIPSI_BAB 1.pdf

Download (72kB)
[img] Text (BAB 2)
17010443_SKRIPSI_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text (BAB 3)
17010443_SKRIPSI_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text (BAB 4)
17010443_SKRIPSI_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
17010443_SKRIPSI_BAB 5.pdf

Download (61kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
17010443_SKRIPSI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB)

Abstract

Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko fatalitas pada kecelakaan. Kondisi jalan, lingkungan, dan waktu tempuh menjadi faktor pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi. Selain itu, mengemudi melebihi batas kecepatan juga melanggar peraturan batas kecepatan. Enforcement Law merupakan program manajemen kecepatan yang berkaitan dengan penetapan batas kecepatan yang diterapkan menggunakan rambu batas kecepatan. Berdasarkan data kecelakan Polresta Cirebon tahun 2019, ruas jalan Arjawinangun – Palimanan merupakan lokasi rawan kecelakaan. Kendaraan yang melintasi ruas jalan ini melaju dengan kecepatan tinggi karena tidak terdapat polisi lalu lintas yang mengawasi, selain itu juga tidak terdapat rambu batas kecepatan sehingga perlu menerapkan peraturan yang ketat untuk mengurangi kecepatan. Untuk menurunkan kecepatan kendaraan, dilakukan simulasi pemasangan rambu dan melibatkan polisi lalu lintas. Mengkur kecepatan eksisting kendaraan, mengukur kecepatan kendaraan 100 meter sebelum, 100 meter sesaat, dan 100 meter sesudah melewati rambu batas kecepatan, serta mengukur kecepatan kendaraan 100 meter sebelum, 100 meter sesaat, dan 100 meter sesudah melewati polisi lalu lintas. Efektivitas penurunan kecepatan berdasarkan pada penurunan kecepatan sesuai batas kecepatan dan analisis uji perbandingan. Berdasarkan hasil analisis bahwa penurunan kecepatan paling efektif adalah pada saat 100 meter melewati polisi lalu lintas. Penurunan kecepatan dari kondisi eksisting persentil-85 sebesar 55 km/jam dengan kendaraan saat melewati polisi lalu lintas persentil-85 sebesar 48 km/jam menurunkan hingga kecepatan persentil-85 sebesar 7 km/jam (12,7%), namun kembali mengalami peningkatan kecepatan setelah melewati polisi lalu lintas sebesar 3 km/jam (5,4%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Kecepatan, Penegakan hukum, Rambu
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: Admin RSTJ
Date Deposited: 18 Sep 2023 03:05
Last Modified: 18 Sep 2023 03:05
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1898

Actions (login required)

View Item View Item