ANALISIS KESELAMATAN PEJALAN KAKI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZOP PADA LOKASI RAWAN KECELAKAAN DI KOTA BOGOR

WIGANTARA, TEGAR (2023) ANALISIS KESELAMATAN PEJALAN KAKI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZOP PADA LOKASI RAWAN KECELAKAAN DI KOTA BOGOR. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text (ABSTRAK)
19010649-SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (493kB)
[img] Text (BAB 1)
19010649-SKRIPSI-BAB_1.pdf

Download (134kB)
[img] Text (BAB 2)
19010649-SKRIPSI-BAB_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
19010649-SKRIPSI-BAB_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
19010649-SKRIPSI-BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
19010649-SKRIPSI-BAB_5.pdf

Download (124kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
19010649-SKRIPSI-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (977kB) | Request a copy

Abstract

Kota bogor merupakan kota yang mengusung kota hijau dan ramah pejalan kaki membuat banyak wisatawan berkunjung serta meningkatkan jumlah pejalan kaki, penyeberang jalan dan volume kendaraan. Keselamatan pejalan kaki harus lebih diperhatikan terutama pada kawasan pertokoan dan wisata karena banyak pejalan kaki yang melakukan aktivitas berpindah tempat dari suatu jalan ke jalan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko dan pengendalian risiko pada jalan Pajajaran, jalan KH Sholeh Iskandar, jalan Abdullah Bin Nuh serta memberikan mitigasi untuk mengurangi risiko. Penelitian ini menggunakan metode HAZOP ( Hazard and Operability ). Metode ini dimulai dengan mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko. Hasil penelitian diketahui bahwa pada jalan Pajajaran dengan 3 zona memiliki 19 sumber bahaya. Sumber bahaya terdiri dari risiko sedang sejumlah 5, risiko tinggi sejumlah 4 dan risiko ekstrim sejumlah 10. Jalan KH. Sholeh Iskandar 3 zona terdapat 20 sumber bahaya. Sumber bahaya terdiri dari risiko sedang sejumlah 5, risiko tinggi sejumlah 10. Jalan Abdullah Bin Nuh 2 zona memiliki 14 sumber bahaya. Sumber bahaya terdiri dari risiko sedang sejumlah 2, risiko tinggi sejumlah 4 dan risiko eksrim sejumlah 8. Sehingga diberikan rekomendasi berupa rambu, pembuatan zebra cross, pemasangan pelican crossing dan rumble strip. Serta melakukan operasi parkir liar dan melakukan sosialisasi keselamatan berjalan dan menyeberang melalui berbagai macam media.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pejalan Kaki, Bahaya, Risiko, Hazop
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Rekayasa Sistem Transportasi Jalan > Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Depositing User: 19.01.0649 19.01.0649
Date Deposited: 21 Aug 2023 04:24
Last Modified: 21 Aug 2023 04:24
URI: http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1812

Actions (login required)

View Item View Item