HUDANINAFI, MUHAMMAD RESHTU (2019) ANALISA OPASITAS KENDARAAN BERMOTOR BERBAHAN BAKAR BIOSOLAR(B20) DAN DEXLITE(B20) DI SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN.
Text (ABSTRAK)
16030289-KKW-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
16030289-KKW-BAB 1.pdf Download (118kB) |
|
Text (BAB 2)
16030289-KKW-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text (BAB 3)
16030289-KKW-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
|
Text (BAB 4)
16030289-KKW-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 5)
16030289-KKW-BAB 5.pdf Download (175kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
16030289-KKW-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
Abstract
Pengujian kepekatan asap mesin diesel yaitu untuk mengukur persentase kepekatan asap yang dikeluarkan pada kendaraan, Bahan bakar yang di gunakan juga menjadi pengaruh penting pada saat terjadi proses pembakaran pada mesin disel, bahan bakar pada mesin diesel memiliki beberapa varian dengan tingkat kualitas yang berbeda yakni BioSolar, Dexlite dan Pertadex. Yang harus di ketahui dari macam-macam bahan bakar tersebut adalah kandungan sulfur dan Cetane Numbernya (cn) Di indonesia nilai pemakaian bahan bakar yg sering di gunakan pada kendaraan bermotor adalah bahan bakar jenis Biosolar dan dexlite, dari kedua bahan bakar tersebut memiliki komposisi dari campuran Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebanyak 20%, sedangkan Japan Automobile Manufacturers Association sangat prihatin dengan penggunaan bahan bakar diesel di berbagai negara Asia Tenggara semakin menyerukan pasokan bahan bakar diesel dicampur dengan FAME lebih dari 5%. Kekhawatiran dan Risiko Terkait Penggunaan Bahan Bakar Yang Mengandung Bahan Bakar lebih dari 5% FAME pada suatu saat akan menyebabkan korosi material pada filter bahan bakar. Dari penelitian yang dilakukan , dapat disimpulkan bahwa hasil dari opasitas pada bahan bakar Biosolar(B20) dan Dexlite(B20) masih baik dan belum melebihi ambang batas yang di tentukan oleh Peraturan Mentri Lingkungan Hidup No.05 Tahun 2006, dari kedua bahan bakar tersebut hasil rata- rata opasitas yang paling rendah adalah pada bahan bakar Dexlite(B20). Adapun berdasarkan persepsi pemilik kendaraan yang didapat melalui kuisioner, menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar dengan campuran FAME 20% dapat menyebabkan filter bahan bakar bermasalah. Berdasarkan kesimpulan di atas, opasitas bahan bakar yang dihasilkan sudah baik namun dapat menimbulkan masalah pada filter bahan bakar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Opasitas Biosolar(B20) dan Dexlite(B20), Pengujian Kepekatan Asap. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknologi Otomotif > Teknologi Otomotif |
Depositing User: | Admin TO |
Date Deposited: | 31 May 2023 03:27 |
Last Modified: | 31 May 2023 03:27 |
URI: | http://eprints.pktj.ac.id/id/eprint/1090 |
Actions (login required)
View Item |